Bahan
1. Fc KTP dan SIM lama masing2 satu lembar (siapkan lebih)
2. Buat surat keterangan sehat. Dokter/puskesmas/ditempat. (Saran di puskesmas saja. Biaya relatif murah tergantung lokasi. Kalo ditempat saya GRATIS)
3. Map biru
4. Pulpen
5. SIM lama dan KTP asli
6. Uang pas
Info Penting
• Plaza Araya buka jam 10 pagi
• Sim Corner buka jam 2 siang
• Jadwal Sim Corner:
BUKA hari Senin-Kamis, Sabtu-Minggu.
TUTUP hari Jumat, tanggal merah dan akhir bulan.
• Kuota 50 antrian. Ada yang bilang jika satu orang mengurus 2 SIM seperti SIM A dan C, maka terhitung 2 antrian. Tetaplah yakin, coba dulu dan tetap berdoa.
• Dulu ada antrian dalam bentuk kertas yang ditulis sendiri oleh pemohon SIM. Karena suatu hal, maka sistem tersebut sudah tidak berlaku lagi ditahun 2018. Pemohon WAJIB antri badan dan TIDAK boleh ditinggal.
• Bawa teman untuk bergantian jika lelah menjaga antrian agar tidak diserobot orang lain.
• SIM A 80.000 SIM C 75.000
• Tidak melayani SIM B
• Hanya melayani wilayah kota
• Letak Sim Corner di lantai 2 sekitar 3 blok toko dari eskalator
• Siapkan fisik yang prima/sehat
Cara menyusun berkas di map
1. Fc SIM lama, fc KTP, surat keterangan sehat dijepret ke map
2. SIM dan KTP asli di klipkan ke map yang kuat agar tidak tercecer dan terjatuh
3. Beri keterangan di map: nama lengkap dan tujuan (misal, perpanjangan SIM C)
Cara mendapat no. antrian
1. Datang sebelum Sim Corner dibuka. Maximal 1 jam sebelumnya.
2. No. antrian didapat saat petugas datang. Ketika melihat petugas dari kejauhan, segera dekati pintu Sim Corner dan bila sempat, cek sekali lagi berkas di map.
3. Ketika pintu dibuka petugas, sodorkan berkas dalam map tadi ke petugas dan berjuang terobos kerumunan agar bisa berbaris sehingga posisi menjadi lebih terdepan dan mempermudah mendapat no antrian dan formulir. Disini petugas mewajibkan membuat satu barisan.
4. Setelah mendapat no antrian dan formulir dari petugas, segera isi. Isi bagian yang depan saja sesuai data KTP dan SIM lama.
5. Selesai mengisi formulir, tunggu petugas memanggil sesuai dengan no urut yang didapat tadi. Petugas akan membagi beberapa kloter, misal urutan no. 1-10. Barislah dengan rapi.
6. Setelah no urut terpanggil, siapkan uang dan bayar sesuai jenis SIM. Usahakan bayar dengan uang pas.
7. Petugas akan memanggil nama sesuai urutan untuk sidik jari dan tanda tangan elektronik.
8. Setelah sidik jari dan tanda tangan, bersiap untuk difoto. Rapikan diri. Jika berkacamata, lepaskan kacamata.
9. Tetap perhatikan barang yang dibawa. Lebih baik bawa/pangku/letakkan didekat kaki tas/barang yang dibawa saat befoto.
10. Tunggu ditempat sampai petugas memanggil nama
11. Setelah nama terpanggil, kartu SIM baru sudah jadi dan siap dibawa pulang
Hasil foto gelap, sidik jari tidak terang, dan ttd terlihat kecil sekali. Tapi dengan serangkaian prosedur diatas, tidak menjadi masalah mengingat perjuangannya tidak mudah. Maka hargailah tiap apapun itu.
Tetap ikuti prosedur yang ada di tempat. Jika tidak boleh buat antrian dalam bentuk apapun, maka tidak usah berinisiatif membuat absensi dikertas dsb karena itu tidak akan berlaku. Apalagi jika sudah datang terlalu pagi, sia-sia dan rugi waktu. Manfaatkan waktu dan kesempatan.
Karena di Sim Corner Araya TIDAK menyantumkan pernyataan tertulis yang mengharuskan tentang map dan surat keterangan kesehatan harus beli dan dibuat ditempat, maka yakinlah dengan apa yang sudah dibawa. Persiapkan semua sendiri dari rumah untuk menghemat waktu dan biaya.
Jadi, tidak perlu beli map dan buat surat keterangan kesehatan di tempat. Tapi jika memang lupa dengan dua hal tersebut, bisa beli map seharga 2-3ribu, surat keterangan kesehatan sekitar 20rb. Letaknya di sebelah Sim Corner.
Saya lebih memilih puskesmas daripada tempat lain karena dites buta warna, tensi, timbang BB, ukur TB, biaya lebih murah bahkan gratis. Beruntungnya saya dapat yang gratis.
Sekian info yang bisa saya bagi, semoga bermanfaat. Terus update info setiap bulan atau setiap tahunnya melalui facebook, blog, atau sosmed yang lain untuk mengetahui perubahan info atau info terbaru.
No comments:
Post a Comment